03 Agustus 2009

The Correlation Between Innovation Characteristic on Poultry-Crop Integration Programme with Egg Duck Farmer Adoption Innovation Process

Yudi Permana
(Dr. H. M. Munandar Sulaeman - Dr. Ir. Lilis Nurlina, M.Si)

Abstract
The research was conducted on 25th May until 7th June 2009 and took place in Karanganyar Village, Panguragan District, Cirebon Regency. The aim for the research was to observe innovation characteristic on Poultry-Crop Integration Programme, level of adoption innovation by egg duck farmer on Poultry-Crop Integration Programme, and correlation between innovation characteristic on Poultry-Crop Integration Programme with egg duck farmer adoption-innovation in Tigan Mekar Farmer Group. The research was using census method, and Rank Sprearman analysis to analyze data. The result showed that Rank Spearman (Rs) score for the relation between innovation characteristic on Poultry-Crop Integration Programme (X variable) with level of egg duck farmer adoption innovation (Y variable) is 0,569 and if it interpreted to Guilford Regulation, it was showed that both variables have moderate relation, that means both variables have close relation and effected the successful of Poultry-Crop Integration Programme.
Key Words: Innovation characteristic, Adoption innovation, Tigan Mekar, Poultry-Crop Integration.

Abstrak
Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, selama 2 minggu pada tanggal 25 Mei dan 7 Juni 2009. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat inovasi Program Integrasi Unggas-Tanaman (PIUT), tingkat adopsi inovasi peternak itik petelur terhadap inovasi PIUT dan bagaimana hubungan antara sifat inovasi PIUT dengan tingkat adopsi peternak itik petelur pada Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI) Tigan Mekar.. Penelitian ini menggunakan metode sensus dan data dianalisa menggunakan analisis Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hubungan antara sifat inovasi PIUT (variabel X) dan tingkat adopsi inovasi (variabel Y) memiliki nilai Rank Spearman (Rs) sebesar 0,569, yang jika diinterprestasikan ke dalam aturan Guilford (1956) yang dikutip Setiawan (2001) yang berarti hubungan kedua variable tersebut. Hubungan moderat ini menandakan bahwa hubungan kedua variabel cukup erat yang menjadikan variabel sifat inovasi dan proses adopsi inovasi cukup menunjang dalam proses keberhasilannya.
Kata Kunci : Sifat Inovasi, Adopsi Inovasi, Integrasi Unggas-Tanaman,Tigan Mekar.

Tidak ada komentar: